Tahu Tanjak? Hiasan kepala yang sering sekali digunakan dalm berbagai acara ceremonial seperti penyambutan tamu kenegaraan atau acara pernikahahan saat ini ternyata hasil modifikasi dengan berbahan songket. Karena, Ttnjak khas kota Palembang warisan asli budaya dari Sultan Mahmud Badaruddin II itu sendiri aslinya sudah punah.
Tanjak Warisan Sultan terbuat dari batik Palembang. Seiring dengan perkembangan zaman, tanjak berbahan kain batik sudah mulai ditinggalkan dan digantikan dengan tanjak berbahan songket.
Awal mula perubahan bahan kain dari tanjak ketika Presiden Soeharto berkunjung ke Palembang, pada tahun 1967. Agar lebih khidmad diberikanlah tanjak kepada Presiden RI kedua tersebut dari bahan songket. Sejak itulah, tanjak songket mulai booming dan banyak pengrajin yang produksi untuk dijual. Sedangkan tanjak vatik warisa Sultan mulai ditinggalkan sejak saat itu hingga saat ini.
Tertarik dulur? Bisa ditemui di outlet Kaos Nyenyes Palembang yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas dari Palembang. Tersedia ukuran dewasa dan anak-anak.
Harga tanjak dewasa 45.000/pcs sedangkan tanjak anak hanya 35.000/pcs saja :)
Kunjungi Outlet Kaos Nyenyes Palembang yang beralamat di :
1. Jl. Demang Lebar Daun, Blok P No.1. Ilir Barat 1
2. Jl. Jendral Sudirman No, 1080
3. Jl. Kapten A Rivai No.28E
4. Jl. Merdeka No.202
Bisa Search di google maps, dulur :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar